Lean Construction Indonesia 4.0

Strategi Peningkatan Produktivitas dalam Pekerjaan Konstruksi dengan Lean Construction pada Industri 4.0

Perkembangan industri konstruksi di Indonesia tidak terlepas dari pesatnya teknologi industri 4.0 saat ini yang sangat berpengaruh guna mendukung perkembangan sektor industri konstruksi dengan tujuan membuat seluruh konstruksi nasional menjadi lebih aman, lebih cepat, lebih murah dan lebih baik. Oleh karena itu perlu adanya strategi guna meningkatkan produktivitas dalam pekerjaan konstruksi dengan pemanfaatan teknologi dan komunikasi serta menerapkan metode Lean Construction pada industri konstruksi di Indonesia.

 

Dalam kegiatan tahunan yang diadakan Konstruksi Indonesia (KI) di Jakarta International Expo Kemayoran, memberikan dukungan terhadap program pembangunan infrastruktur pemerintah Indonesia senilai US$ 460 miliar di 2015-2019. Rangkaian kegiatan di Konstruksi Indonesia juga diselenggarakan seminar dengan tema “Industri 4.0 dalam Mendukung Rantai Pasok dan Sumber Daya Manusia Jasa Konstruksi Indonesia”.

 

Lean Construction Institute Indonesia (LCII) bersama PQI Consultant menjadi salah satu narasumber dalam acara seminar di Konstruksi Indonesia 2019 dengan subtema “Strategi Peningkatan Produktivitas dalam Pekerjaan Konstruksi dengan Lean Construction” yang disampaikan langsung oleh Ir. Budi Utomo RLA, CBA sebagai direktur PQI Consultant dan pendiri Lean Construction Institute Indonesia (LCII).

Dalam kesempatan itu Ir. Budi Utomo menjelaskan tentang pentingnya penerapan Lean Construction yang bertujuan untuk membuat manajemen proyek konstruksi dalam bangunan, infrastruktur, EPC dan prefabrikasi menjadi lebih efektif dan efisien dengan meningkatkan kinerja maksimal setiap proyek dalam aspek SoToBoSoREMPAH (Safety, On Time, On Budget, On Spec, On Return, Environment, Morale, Productivity, All.

Lean Construction berfokus pada menghilangkan aktivitas yang tidak ada nilai tambahnya, pemborosan (waste) maupun kerugian (losses). Selain itu Lean Construction juga meningkatkan komunikasi dengan saling terhubung kepada semua stakeholder, owner, main contractors, sub-contractors dan vendor yang dapat meningkatkan profit dan sustainability dengan harapan semua pihak happy. Lean Construction telah menjadi solusi dalam meningkatkan inovasi, kreativitas serta perubahan budaya dalam menghadapi persaingan global industri konstruksi.

Selain aspek metodologi Lean Construction dalam pembangunan culture yang kritikal, tidak kalah penting adalah pemanfaatan teknologi IT. Pengembangan aplikasi BIM yang terintegrasi dengan Primavera sampai detail aplikasi di lapangan menggunakan aplikasi mobile. Aplikasi yang sudah terintegrasi mengadopsi pendekatan Lean Construction.

Salah satu pengembangan tools untuk meningkatkan komunikasi antara semua pihak bisa terbangun dan saling bersinergi yaitu dengan COMMET Room, Communication Commitment and Emphaty Room yang menjadi sarana membangun budaya sinergi yang tercipta antara semua stakeholder.

PQI Consultant bersama dengan Lean Construction Institute Indonesia (LCII) telah mengembangkan pendekatan Lean Construction yang lebih detail, comprehensive dan applicable dengan mensinergikan prinsip-prinsip Toyota Way, Six Sigma, TPM dan culture kedalam satu pendekatan manjemen yang sangan efektif dan efisien yang sudah mengantisipasi culture pekerja Indonesia.

Lean Construction Indonesia - National Summit UI

Universitas Indonesia National Summit 2023 “Inclusive City Development: Rethinking of Urban Equity on Infrastructure”

Universitas Indonesia mengadakan acara tahunan Civil Engineering National Summit dengan tema Inclusive City Development: Rethinking of Urban Equity on Infrastructure. Lean Construction Institute Indonesia diundang sebagai juri dan pembicara pada ajang ini sebagai pakar dari Lean Construction. Turut hadir juga Bapak Danis H. Sumadilaga sebagai perwakilan Bapak Basuki Hadimuljono yang tidak dapat hadir. Bapak Danis hadir juga sebagai ketua pembangunan infrastruktur IKN, yang dimana Bapak Danis memberikan pesan perkembangan teknologi konstruksi, baik dalam hal manajemen maupun digitalisasi, untuk pembangunan Indonesia khususnya Ibu Kota Nusantara yang sedang dibangun. Dalam kesempatan ini, Bapak Budi Utomo sempat bertukar pikiran dengan Bapak Danis membahas peran penting Lean Construction untuk pembangunan IKN.

Focus Group Discussions SKK Migas

Focus Group Discussion SKK Migas “Creating World Class Project Management”

Tim dari Lean Construction Institute Indonesia turut diundang untuk memberikan ide terkait sistem manajemen proyek yang lebih efektif dan efisien pada focus group discussion yang diselenggarakan secara tertutup oleh SKK Migas. Dalam rangka merumuskan suatu metodologi manajemen proyek yang tepat guna, Lean Construction Institute Indonesia menggagaskan Lean Construction sebagai komplementer sistem manajemen proyek yang ada. Dimana Lean Construction sebagai metodologi yang detail hingga “How to” untuk bisa diimplementasikan di lapangan untuk meminimalisir pemborosan dan memaksimalkan nilai yang dihasilkan.

Focus Group Discussions SKK Migas Lean Construction

UNDIP Seminar 11th Civil Engineering Innovation Contest CEIC “The Rise of Construction on The Threat of Recession”

Pada tanggal 6 Mei 2023 lalu, PQI Consultant berkesempatan berbicara pada Seminar Nasional Civil Engineering Innovation Contest (CEIC). 

Ketua dari Lean Construction Institute Indonesia Ir. Budi Utomo, IRCA., RLA., CBA., SSBB. dan CEO dari PQI Consultant diundang menjadi pemateri utama terkait lean construction oleh  Dekan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Prof. Ir. M. Agung Wibowo M.M., M.Sc. Sesi yang di moderatori oleh Prof. Jati Utomo Dwi Hatmoko, S.T., M.M., M.Sc., Ph.D. selaku Ketua Departemen Fakultas Teknik Sipil Universitas Diponegoro. Sesi  tersebut juga menghadirkan Konsultan dari PQI Consultant, Blesto Kasih S.T., PSMI., LeanPM., CAPM. Sesi dan Vice President HAKI Dr. Ir. Nathan Madutujuh, M.Sc., . Berlima membahas tentang perkembangan konstruksi nasional menuju masa depan yang lebih baik dengan didukung oleh lean construction di Indonesia di bawah tekanan resesi dunia  yang berlangsung.

Pada kesempatan ini, Budi Utomo dan Blesto Kasih menjelaskan dasar Lean Construction dan pentingnya dalam menghadapi kondisi resesi dengan membuat projek menjadi efektif dan efisien. Bagaimana semua diimplementasikan dengan “Benar dari Awal” mulai dari  Implementasi LPS yang benar dengan support digital yang berbasis Lean. Dimana 20  tool Lean construction yang lain bisa secara bertahap dan sesuai kondisi lapangan. Mulai dari Value Stream, Takt Planning, eliminasi 11 wastes dan 22 losses, LBM, dst. Selain LPS, tool2 ini harus juga diterapkan agar memberi dampak yang signifikan pada produktivitas, percepatan dan efisiensi budget. Tentu saja  PQI Consultant sudah  mempunyai metode yang tepat agar tidak membebani team dan pekerja di lapangan. Dengan didukung digital BIM yang sesuai prinsip2 lean, hasil signifikan akan tercapai dengan cepat selama komitmen dalam menerapkan lean construction dilakukan dengan benar.

Disampaikan juga perlunya menghilangkan “Unreliable schedule” dan “Missing link” yang berdasar pengalaman PQI Consultant 2 faktor ini sangat berpengaruh terjadinya  overrun budget dan overrun schedule suatu project. Meskipun sudah didukung Digital BIM, tapi komunikasi dan kolaborasi yang masih silo dan tidak dalam satu platform menjadi kontribusi penyebab 2 faktor ini.

 

Penerapan Lean Construction di Industry 4.0

Penerapan Lean Construction pada Industry 4.0 untuk peningkatan Jasa Konstruksi Indonesia

Perkembangan teknologi saat ini sudah memasuki industri 4.0 yang sangat berpengaruh pada perkembangan sektor industri konstruksi di Indonesia untuk dapat bersaing dan memenangkan kompetisi global. Penerapan pada sektor industri konstruksi nasional harus diarahkan untuk menjadi lebih aman, lebih cepat, lebih murah dan lebih baik dengan perkembangan pemanfaatan teknologi dan komunikasi yang digunakan dalam seluruh tahapan konstruksi termasuk dalam penyiapan rantai pasok dan sumber daya manusia jasa konstruksi.

Dengan penerapan industri 4.0 di bidang konstruksi Read more “Penerapan Lean Construction pada Industry 4.0 untuk peningkatan Jasa Konstruksi Indonesia”

Lean Construction Indonesia Public Training

Lean Construction Public Training

Perkembangan sektor konstruksi di Indonesia terus mengalami peningkatan. Menjadi tantangan yang besar untuk setiap perusahaan menjadi yang terdepan dalam hal ini. Untuk itu perlu adanya penerapan sistem manajemen yang mengatur semua proses pada bidang konstruksi, dimulai dari peningkatan budaya kerja serta fokus pada eliminasi waste & losses guna meningkatkan produktivitas, kualitas dan keselamatan kerja dengan Read more “Lean Construction Public Training”

Lean Construction Indonesia Public Training

Lean Construction “COMET System” Public Training

Perkembangan sektor konstruksi di Indonesia terus mengalami peningkatan. Menjadi tantangan yang besar untuk setiap perusahaan menjadi yang terdepan dalam hal ini. Untuk itu perlu adanya penerapan sistem manajemen yang mengatur semua proses pada bidang konstruksi, dimulai dari peningkatan budaya kerja serta fokus pada eliminasi waste & losses guna meningkatkan produktivitas, kualitas dan keselamatan kerja dengan menggunakan metode Lean Construction. COMET System adalah sebuah tools dalam Lean Construction yang terbukti membuat proyek menjadi lebih cepat/sama dari waktu yang direncanakan (early/on time) dan pengeluaran lebih rendah/sama dari budget yang dianggarkan (less/on budget) dengan cara membuat perencanaan yang sangat powerful dan dapat diandalkan. Meningkatkan Komunikasi, Kolaborasi, Komitmen, dan Empati dari Tim Main Contractor, SubContractor, Vendor, dan Mandor untuk menciptakan proyek yang lebih efektif dan efisien.

LCII (Lean Construction Institute Indonesia) bersama PQI Consultant telah mengembangkan pendekatan Lean Construction di Indonesia yang lebih advanced, komprehensif dan detail secara terpadu dan terelaborasi. Dengan demikian PQI Consultant dan LCII mengundang Bapak/Ibu atau perusahaan yang ingin mengetahui serta menerapkan Lean Construction dalam setiap proyek pada perusahaannya untuk hadir dalam Lean Construction “COMET System” Public Training dengan tema : Read more “Lean Construction “COMET System” Public Training”

Lean Construction Di Indonesia (2)

Penerapan Lean Construction di Indonesia

Lean Construction atau manajemen konstruksi ramping bukan berarti manajemen konstruksi dengan melakukan cost cutting disana-sini, bukan pula metode improvement yang rumit dan memusingkan. Pengertian lean adalah menghilangkan aktivitas yang tidak ada nilai tambahnya, pemborosan (wastes) maupun kerugian (losses) dengan tujuan menghasilkan nilai tambah (value added) dalam suatu proyek. Berdasarkan penelitian beberapa ahli bidang konstruksi di Amerika, ternyata dalam setiap proyek konstruksi yang kita lakukan hanya ada 40% aktivitas yang benar-benar ada nilai tambahnya (value-added), sedangkan 60% lainnya tidak ada nilai tambahnya (non-value added). Dalam hal ini menjadi sebuah tantangan dalam proses penerapan Lean Construction di Indonesia. Read more “Penerapan Lean Construction di Indonesia”

LinkedIn
Share
WhatsApp