Selain sebab klise seperti komitmen dan engagement yang rendah, faktor eksternal, keputusan lambat, ganti kebijakan, ganti design, dst, ada sebab lain menurut Lean Construction, yaitu :
- Tool yang digunakan untuk assessment atau memotret keadaan existing terlalu luas, tidak detail dan bias.
- Point no 1 diatas ,akan menghasilkan OFI & AFI yang tidak akurat , tidak tajam dan bisa misleading.
- Point no 1 dan 2 bisa mengakibatkan kegagalan dan keraguan untuk improvement berikutnya.
- Selain tool dan methodologi Lean Construction yang belum dipahami dan dijalankan dengan benar, Culture, Leadership, komunikasi, kolaborasi dan engagement dengan prinsip Lean Construction diabaikan.
- Tidak Right First Time ketika mengimplementasikan LC, tidak mengikuti 12 step, dengan benar.
- LC hanya sekedar formalitas atau prasyarat saja bahwa sudah implementasi.
- KPI & performance appraisal yang tidak aligned sesuai prinsip lean baik di core maupun supporting process.
- Improvement tidak membumi dan detail day to day, lebih sekedar “ada” ajang improvement tahunan.
- others