Asosiasi Kontraktor Indonesia, melalui PU Bangun, bersama dengan Lean Construction Institute Indonesia (LCII) mengadakan webinar peningkatan kapasitas pelaku jasa konstruksi dengan tema “Lean Construction yang Berdampak Signifikan pada Percepatan dan On Budget Proyek.’ Bukan hanya membahas implementasi Lean Construction dengan tool dasar LPS diatas, tapi juga dibahas tool dan metode khusus untuk percepatan proyek, kombinasi LPS, TAKT PLAN dan PPM (Project Production Management) didukung Digital BIM yang tepat yang memberi dampak signifikan pada rroyek, menjadi Safer, Better, Faster, Cheaper, Sustain dan All Happy.,
Sesi Interaksi Webinar Antara Pembicara Dengan Peserta Webinar
Webinar ini dibuka oleh Bapak Mursyid selaku ketua PU Bangun dan Bapak Budi Utomo selaku ketua umum LCII. Sesi pemateri dipresentasikan oleh Bapak Nugra Kasih dari Head of Project Production Management Tripatra, Ibu Rina Asri Aisyah dari Lean Construction Management System Divisi Stratek PT. PP (Persero) Tbk., Fabien Font dari IMMA dan Teamoty, sebuah konsultan Lean Construction Takt Planning dari Perancis, dan Gerardus Blesto dari PQI Consultant.
Point Penting Pembahasan Webinar
Webinar kali ini membahas strategi akselerasi yang tepat berdampak pada proyek dengan pendekatan Project Production Management, Last Planner System, Takt Planning, dan Integrasi Takt Planning dengan Last Planner System. Project Production Management dibawakan oleh Bapak Nugra Kasih mengenai pendekatan baru yang memperhatikan production rate, tidak hanya pada scope pekerjaan saja. Kemudian Ibu Rina membawakan implementasi Lean Construction dan Last Planner System di PT. PP. Bapak Budi juga memaparkan materi perkembangan dan pentingnya Lean Construction di industri konstruksi Indonesia. Fabien Font membawakan introduction tentang Takt Planning dan bagaimana bisa meningkatkan performa serta prediktabiitas proyek. Bapak Blesto memaparkan mengenai peran Project Production Management di Lean Construction dan integrasi Last Planner System dengan Takt Planning untuk menciptakan kolaborasi dan komunikasi dalam percepatan pelaksanaan proyek. Peserta yang mengikuti webinar tersebut berjumlah 421 orang dengan jumlah yang stabil hingga akhir acara. Hal tersebut menunjukan antusias dari seluruh peserta untuk peningkatan pendekatan manajemen proyek konstruksi.
0 Comments