Kelemahan Proses Konstruksi dan Apa Peran BIM 4D dan 5D?

Dari kacamata aplikasi program managemen proyek BIM 3D dan program scheduling pada tahap pelaksanaan konstruksi, masih sangat lemah di banyak proyek. Fungsi kontrol dan monitor di lapangan untuk eksekusi BIM tahap perencanaan dan desain yang sudah link dengan atribut biaya, material, volume dan jadwal, masih banyak sekali ruang untuk dilakukan improvement. Ada semacam missing link antara perencanaan dengan kenyataan yang berdampak besar pada keberhasilan proyek atau opportunity for improvement yang hilang.

 

Salah satu penyebab utamanya adalah kontrol jadwal yang belum maksimal. Penyebabnya adalah banyak proyek-proyek yang dimonitor bukan lagi menggunakan Primavera atau Microsoft Projec t melainkan hanya dengan Microsoft Excel. Sehingga link antara model BIM 3D dan jadwal tidak optimal.

Memang diawal semangat menggunakan BIM, Primavera ataupun Microsoft Project tinggi, namun saat memasuki tahap pelaksanaan yang kompleks, banyak yang tidak konsisten dan kembali menggunakan Microsoft Excel untuk updatenya. Seharusnya dari update excel tersebut, di input kembali ke Primavera atau Microsoft Project dan sebaliknya, namun karena proses update yang perlu tahapan dan makan waktu, hal ini jadi sering terabaikan. DItambah PIC yang bisa akses ke Primavera atau Microsoft Project biasanya terbatas.

Sebab lain Microsoft Project atau Primavera tidak update karena ada beberapa kasus untuk master schedule menggunakan Primavera atau Microsoft Project, namun untuk pendetailan work-breakdown struc ture ( WBS) menggunakan Microsoft Excel. Alasannya karena faktor akses dan kolaborasi antar disiplin yang lebih mudah dan cepat. Hal ini sebenarnya adalah cara yang tidak tepat, karena aplikasi Microsoft Excel bukanlah suatu program dan aplikasi untuk manajemen proyek. Jadi kita perlu “kembali ke jalan yang benar” dengan selalu kembali mengacu pada Primavera dan Microsoft Project yang sudah dikaitkan dan diintegrasikan dengan aplikasi BIM 3D, menjadi BIM 4D ataupun BIM 5D.

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LinkedIn
LinkedIn
Share
WhatsApp